Sumber: http://msnbc.msn.com |
Memang selama ini bukan berarti proses merujuk pasien dari satu tempat ke tempat yang lain tidak melibatkan teknologi informasi dan komunikasi, walaupun masih menggunakan media telepon. Penggunaan media telepon ini baru sebatas kepada "information exchange" khususnya berhubungan dengan kapasitas dan kemampuan pusat layanan kesehatan dalam menangani pasien rujukan tersebut. Masalah yang timbul adalah tidak terjaminnya akurasi informasi yang diberikan.
Solusi sederhana yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah adanya suatu layanan informasi (khususnya berkenaan dengan kapasitas dan fasilitas yang dimiliki) dari semua pusat layanan kesehatan. Hal ini akan dapat mempercepat proses penentuan tempat mana yang harus dituju oleh pasien yang akan dirujuk. Sehingga secara tidak langsung dapat menyelamatkan nyawa dari pasien tersebut dan juga apabila kita lihat dari waktu proses merujuk akan timbul efisiensi waktu yang berdampak langsung pada efisiensi biaya, sehingga pasien tidak dibebankan biaya proses rujukan yang tinggi selain biaya perawatan di tempat rujukan nantinya.
Sumber:
Firdaus, O.M., & Zakiyyah, E.R., Model Konseptual E-Health Untuk Departemen Ilmu Kesehatan Anak di Indonesia, Seminar Teknik Informatika & Sistem Informasi (SETISI) 2011, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 24 September 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar